Tren Belanja Online 2025: Transaksi Meningkat, Pengeluaran Menurun

admin - Jumat, 01 Agustus 2025 14:06 WIB

JELAJAHNEWS.ID -Memasuki paruh pertama tahun 2025, perilaku belanja online masyarakat Indonesia terus mengalami perubahan. Peningkatan penetrasi e-commerce dan kemunculan platform quick-commerce menjadi faktor utama yang mendorong transformasi cara konsumen berbelanja, baik dari segi frekuensi, jenis produk yang dibeli, hingga pemanfaatan fitur digital seperti live shopping dan affiliate link.

Lembaga riset konsumen Jakpat merilis survei terbaru yang menyoroti tren belanja online masyarakat Indonesia sepanjang semester pertama 2025. Survei ini melibatkan 2.283 responden lintas generasi—Gen Z, Milenial, hingga Gen X—untuk memotret kebiasaan belanja digital yang semakin kompleks di tengah kompetisi antarplatform.

Transaksi Online Naik, Didominasi E-Commerce

Baca Juga: Begini Cara Cek - Cetak Kartu Keluarga Secara Online 2025

Hasil survei menunjukkan bahwa 95% responden melakukan transaksi online dalam enam bulan pertama 2025—naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di antaranya, 88% berbelanja melalui platform e-commerce, dan 17% menggunakan quick-commerce, yang menunjukkan tren belanja instan mulai berkembang.

Platform seperti Shopee tetap menjadi pemimpin pasar e-commerce, dengan peningkatan pengguna dari 79% menjadi 84% dalam setahun. TikTok Shop juga mengalami pertumbuhan signifikan, naik dari 40% menjadi 46%.

Jumlah Transaksi Naik, Pengeluaran Justru Turun

Meskipun frekuensi belanja meningkat, pengeluaran rata-rata per bulan justru menurun. Rata-rata belanja di e-commerce tercatat Rp470.516 per bulan, turun 13% dari Rp543.250 pada semester pertama tahun sebelumnya.


Editor
: editor

Tag:

Berita Terkait